OLEH : ISKANDAR/SOLO POS
SUKOHARJO–Ketua DPC PDIP sekaligus Bupati Sukoharjo,
Wardoyo Wijaya menyatakan siap turun ke jalan bergabung dengan rakyat
menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Langkah itu sekaligus
sebagai penegas Fraksi PDIP DPRD Sukoharjo yang juga mendukung langkah
Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo yang akan melakukan hal serupa.
“Kami menolak kenaikan harga BBM, karena akan menyengsarakan rakyat.
Dan kami dari DPC PDIP Sukoharjo siap kerja sama dengan masyarakat turun
ke jalan apabila harga BBM jadi dinaikkan pemerintah. Penolakan
tersebut sudah bulat dalam rapat bersama dengan pengurus partai,” ujar
Wardoyo ketika ditemui Jumat (16/3/2012).
Menurut dia selain di tingkat DPC penolakan serupa juga sudah
disosialisasikan hingga tingkat PAC. Dalam sosialisasi tersebut seluruh
elemen PDIP Sukoharjo sudah sepakat satu suara menolak keaikan harga
BBM. “Penolakan ini instruksi dari atas jadi alurnya dari DPP PDIP ke
bawah hingga tingkat PAC. Maka dari itu yang di bawah juga harus
mendukung,” tegas dia.
Sementara itu sebanyak 30 orang perwakilan dari ribuan buruh Sukoharjo yang tergabung dalam FPB kemarin mendatangi Gedung DPRD Sukoharjo. Mereka sengaja datang untuk meminta dukungan
serta mengungkapkan aspirasi penolakan rencana pemerintah menaikkan
harga BBM. FPB Sukoharjo sendiri terdiri atas sejumlah organisasi buruh,
antara lain Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (SBSI), Serikat Pekerja Tektil, Sandang dan Kulit
(SPTSK), dan Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI).
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo sekaligus anggota
Fraksi PDIP Sukoharjo, Sukardi Budi Martono saat memimpin audiensi
mengatakan Komisi IV khususnya Fraksi PDIP mendukung tegas langkah FPB
menolak kenaikan harga BBM. Sebab kenaikan tersebut dinilai akan banyak
menimbulkan efek negatif dan menyengsarakan rakyat kecil termasuk buruh.
SUMBER :
http://www.solopos.com/2012/sukoharjo/dukung-buruh-tolak-kenaikan-harga-bbm-bupati-siap-turun-ke-jalan-171103