Opinion Peblika

Opinion Peblika
Suasana Foto Galian Tanah Tambang C Tanpa Melalui SRKL dan AMDAL di Wakatobi

Jumat, 25 Maret 2011

WASPADAI ..."GEMPA BESAR DI INDONESIA"..... !!


Gelombang Tsunami Amat Dasyat


 OLEH : EVAN


Dari berbagai sumber berita media, Indonesia merupakan salah satu bagian wilayah di dunia yang mempunyai sistem seismotonik yang tergolong rumit dengan frekuensi kejadian gempa bumi cukup tinggi. Beberapa wilayah di Indonesia masih menyisakan potensi gempa bumi yang cukup tinggi, dan mengancam kawasan Halmahera hingga Samudera Pasifik di utara Irian Jaya.

Masih menurut info media, bahwa Fenomena tersebut disebabkan posisi Indonesia terletak pada wilayah pertemuan 3 buah lempeng besar berukuran benua yang secara terus menerus bergerak. Ketiga lempeng aktif tersebut adalah Hindia-Australia, Pasifik dan Eurasia. Menurut data yang terhimpun, diketahui bahwa gempa bumi berkekuatan lebih besar dari 6,5 Skala Richter di permukaan (Ms) berpeluang besar menyebabkan deformasi di daratan maupun di dasar laut.

Dari peta frekuensi kejadian gempa bumi berfokus dangkal dan bersifat merusak, tampak bahwa gempa bumi berkekuatan 6 Ms berpeluang besar terjadi di kawasan Pulau Sumatera bagian barat, wilayah selatan Pulau Jawa, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan daratan Pulau Sulawesi.

 Sedangkan gempa bumi berkekuatan 7 Ms dapat terjadi pada dasar lautan di lantai Samudera Indonesia dari mulai barat laut Pulau Sumatera menerus hingga ke sebelah barat Aceh, sekitar Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, sekitar Pulau Enggano, Selat Sunda, sebelah selatan Jawa Timur, selatan dan utara Kepulauan Nusa Tenggara termasuk Laut Flores, Laut Sawu, Laut Banda, Laut Sulawesi dan perairan sebelah timur Pulau Sulawesi sampai ke bagian barat Pulau Halmahera. Selanjutnya gempa bumi yang tergolong sangat besar berkekuatan 8 Ms dapat terjadi di kawasan Halmahera hingga Samudera Pasifik di utara Irian Jaya.

Salam waspada Kompasia
Oleh : http://regional.kompasiana.com/2011/03/19/waspadai-gempa-besar-di-indonesia/
REP | 19 March 2011 | 07:58 1558 34