OLEH : ALI HABIU
Pernyataan itu dikemukakan Wakil Presiden Omar Suleiman, yang mengumumkan bahwa pasukan militer akan mengambil alih kekuasaan.
Presiden Mubarak telah mengundurkan diri. Pernyataan itu dikemukakan Wakil Presiden Omar Suleiman, yang mengumumkan bahwa pasukan militer akan mengambil alih kekuasaan.
Pengumuman di televisi pemerintah itu muncul sementara ratusan ribu demonstran anti-pemerintah menyebar ke seantero Kairo dan kota-kota Mesir lainnya, setelah Mubarak menolak tuntutan mereka agar segera mengundurkan diri.
Massa langsung bersorak sorai. Mereka mulai berkumpul setelah sholat Jumat di beberapa kawasan Kairo dan kota-kota besar Mesir. Militer dikerahkan sementara puluhan ribu demonstran memadati Lapangan Tahrir, Kairo. Para demonstran yang berteriak-teriak itu mengibarkan bendera Mesir sewaktu mereka berkumpul di sana.
Demonstran juga berkerumun di sekitar bangunan televisi dan radio pemerintah, serta istana presiden di Heliopolis, di pinggiran kota Kairo. Demonstran anti-Mubarak juga memadati lokasi-lokasi lain, termasuk Iskandariyah dan bagian luar gedung-gedung pemerintah di Suez.
Berbagai organisasi berita mengutip para pejabat yang mengatakan Mubarak meninggalkan Kairo menuju kediamannya di Sharm el-Sheik, kota wisata di Laut Merah.
Militer Mesir telah mendukung pengalihan kekuasaan dari Presiden Mubarak ke Wakil Presiden Suleiman dan menyerukan agar situasi normal kembali di ibukota Mesir. Militer melansir pernyataannya hari Jumat setelah rapat Dewan Tertinggi, pada hari di mana penyelenggara protes memperkirakanakan berlangsungnya demonstrasi terbesar sejak dimulainya pergolakan rakyat bulan lalu.
Demonstran Mesir Berpawai Rayakan Mundurnya Mubarak
Presiden Mesir Hosni Mubarak mengundurkan diri 18 hari setelah protes warga Mesir yang menyerukan diakhirinya 30 tahun masa pemerintahannya.
Massa yang bersorak-sorai turun ke jalan-jalan guna merayakan pengumuman hari Jumat yang disampaikan Wakil Presiden Omar Suleiman, yang menyatakan kekuasaan presiden telah diserahkan kepada militer.
Jumat malam, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata mengatakan sedang mempelajari dan akan mengumumkan perkembangan bagaimana pemerintah akan dijalankan.
Dalam pidato singkat di televisi pemerintah, seorang jurubicara militer mengatakan "tidak ada alternatif bagi legitimasi yang bisa diterima rakyat." Ia juga memuji Mubarak atas kontribusinya bagi bangsa Mesir dan mendoakan "martir" yang meninggal dalam kerusuhan itu.
Sorak sorai pecah di Tahrir Square, Kairo, yang menjadi titik fokus pemberontakan, menanggapi kabar mundurnya Mubarak. Kembang api ikut meramaikan suasana perayaan para demonstran di Kairo setelah Mubarak dipastikan mengundurkan diri (11/2).
Gemuruh sorak sorai demonstran berlangsung lebih dari satu jam setelah pengumuman itu. Banyak yang melambaikan bendera Mesir sementara kembang api menerangi langit malam.
Kerumunan massa yang bergembira juga tampak di jalan-jalan kota Alexandria, di mana banyak pengemudi membunyikan klakson mobil mereka. Perayaan juga berlangsung di kota-kota lain.
Pengumuman singkat Suleiman itu disampaikan setelah protes anti-pemerintah berlangsung setiap hari selama lebih dari dua minggu. Wakil Presiden itu menyatakan Mubarak mempertimbangkan "keadaan sulit" yang telah dilalui negara itu.
Media massa mengutip pejabat yang mengatakan Mubarak telah meninggalkan ibukota dan pergi ke kediamannya di tempat wisata Laut Merah Sharm El-Sheikh.****
Sumber : http://www.voanews.com/indonesian/news/Demonstran-Mesir-Berpawai-Rayakan-Mundurnya-Mubarak-115986584.html