OLEH : BERITA KENDARI.COM
Wakatobi-Jumat (1/4/2011) Pelaksanaan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara di Gedung Dharma Wanita Wakatobi, Jumat (1/4) dijaga ketat aparat pengamanan. Selain dari kepolisian, Brimob, jajaran TNI juga ikut diterjunkan.
Kapolres Wakatobi AKBP Pitra A Ratulangi Sik, mengatakan pihaknya menurunkan 4 SSK dalam rangka antisipasi situasi kondisi keamanan pelaksanan rapat pleno KPUD Wakatobi dengan agenda rekapitulasi suara dari PPK untuk memutuskan hasil pemenang Pilkada Wakatobi yang digelar sejak pukul 09.00 WIB.
“Siaga ekstra pengamanan ini melibatkan kurang lebih 600 personel Polisi BKO, ini belum termasuk organik Polres Wakatobi, TNI, Satuan Brimob, Dit Sabhara, Dit Pol Air, Pol Udara, dan Intelkam, ” jelasnya kepada jurnalis.
Kapolres menambahkan, seluruh petugas pengamanan yang diterjunkan telah disetting sesuai karakteristik kebutuhan objek pengamanan, manajemen operasional dan pengelolaan pengamanan. Pelaksanakan pengamanan ekstra tersebut mengacu pada Protap 01 Polri yang sudah dikonsolidasikan dengan meliibatan petugas Giat Rutin, pasukan Dalmas Awal, pasukan Dalmas Lanjutan, pasukan Pemukul PHH, Unit Anti Anarkis, Unit Jibom, Unit Wanteror, Unit Escape, sub satuan Petugas Intelejen Keamanan, sub Satgas Pasukan Cadangan dan lainnya.
“Yang jelas kehadiran pasukan pengaman di pleno KPU dalam jumlah besar ini, hanya bertujuan utama untuk memberi jaminan keamanan dan keselamatan kepada seluruh warga masyarakat Wakatobi dan objek tertentu terkait proses Pemilu Kada,” ucap Pitra Ratulangi.
Kapolres menghimbau, kepada warga untuk ikut menjaga keamanan ketertiban masing-masing, dengan menghindari perbuatan pelanggaran hukum dan memaksakan kehendak yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarganya. “kita tidak mengharapkan jatuh korban sia-sia ataupun berurusan dengan penegak hukum secara sia-sia pula. Untuk itu serahkan proses Pemilukada kepada lembaga yang diberi kepercayaan menyelenggarakan Pemilu kada,” tandasnya.
Penjagaan superketat ini dirasakan juga oleh Wartawan yang melaksanakan peliputan di dalam Gedung tempat berlangsungnya rapat pleno. Pihak keamanan hanya mengizinkan perwakilan satu wartawan dari masing-masing media untuk masuk ke dalam ruangan. Tidak hanya itu, handphone dan beberapa benda yang biasa digunakan wartawan untuk kelengkapan liputan tidak di perbolehkan dibawa serta masuk ke dalam gedung. [A1]
Penetapan Pleno
Rapat Pleno yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan pasangan Hugua dan Aruhawi sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2011.
Ketua KPUD Wakatobi, La Ode Suryono di Wakatobi, Jumat, mengatakan, pasangan SurgAwi (Hugua dan Aruhawi) yang diusung oleh koalisi 5 parpol yakni Golkar, PDIP, Barnas, PKB dan PAN memperoleh suara sebesar 24.584 suara (48,43%). “Dari perolehan suara ini, pasangan Surgawi berhasil mengalahkan saingan beratnya yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PBR, Hanura dan PKS yakni pasangan Esha (Ediarto Rusmin dan La Ode Hasimin) dengan perolehan suara sebesar 14.305 suara (28,18%),” katanya.
Sisa perolehan lainnya masing-masing diraih oleh pasangan Laba (La Ode Bawangi dan H La Ode Bahasani) sebesar 4.116 suara (8,11%), pasangan Obor (La Onu La Ola dan La Ode Boa Sardiman) sebesar 3.082 suara (6,08%), Pasangan Amanah (Aslaman Sadik dan Andi Hasan) sebesar 2.870 suara (5,65%)dan terakhir pasangan Subhan (La Ode Sudil Baenu dan Halimudin Adam) sebesar 1.798 suara (3,54%).
Suryono menambahkan, dari keseluruhan jumlah suara hasil rekapitulasi tiap PPK, terdapat 50.760 suara yang syah sedangkan jumlah keseluruhan suara tidak syah sebanyak 3.467 suara. “Dengan demikian jumlah suara keseluruhan antara suara sah dan tidak sah sebanyak 54.227 suara dari jumlah pemilih sekitar 70.000,” tambahnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara di KPUD pasangan Surgawi (Hugua dan Aruhawi) unggul di semua kecamatan di Kabupaten Wakatobi. Hasil pleno KPUD Kabupaten Wakatobi ini akan di sampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi untuk di paripurnakan dengan agenda penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan memimpin Wakatobi periode 2011 – 2016. [Al]
Sumber :
http://beritakendari.com/antisipasi-instabilitas-pengamanan-pleno-kpud-wakatobi-diperketat.html